Membayar berbagai tagihan sudah jadi kewajiban banyak orang setiap bulannya. Bayar tagihan listrik, air, iuran BPJS, internet, cicilan barang-barang, dan lain-lain. Seringkali mereka tidak sempat membayar sampai akhirnya terjadi keterlambatan pembayaran karena melewati tanggal jatuh tempo. Kalau sudah begini, tagihan jadi lebih besar karena harus membayar denda.
Mereka tidak punya waktu untuk pergi ke beberapa tempat yang berbeda untuk membayar semua tagihan tersebut, belum lagi jika harus mengantri. Dari kondisi tersebut, muncullah peluang usaha di mana orang memberikan jasa sebagai perantara dalam pembayaran berbagai tagihan, yaitu dengan membuka usaha sebagai penyedia Payment Point Online Bank (PPOB), atau sering juga disebut kios pembayaran. Di BisaBayar bersama anda, akan selalu memberikan kemudahan dalam melayani isi ulang pulsa kapan saja dan dimana saja dengan metode pembayaran yang bisa anda pilih baik via Bank, Alfamart, Indomaret atau Virtual Bank. Semuanya dapat anda lakukan dengan satu aplikasi dengan layanana aktif selama 24 jam
Berikut beberapa hal yang harus dipersiapkan untuk memulai usaha ini:
1. Peralatan dan saldo awal
Modal yang dibutuhkan untuk menjalankan bisnis ini tidak terlalu besar. Yang penting adalah satu set komputer lengkap dengan printer, koneksi internet, dan saldo awal. Printer diperlukan untuk mencetak tagihan dan tanda bukti pembayaran.
Untuk koneksi internet, sebaiknya kamu menggunakan perangkat Wi-Fi dan berlangganan paket internet bulanan untuk memastikan koneksinya lebih stabil. Hal ini penting untuk menunjang kecepatan proses transaksi pembayaran, sehingga bisa dilakukan dalam waktu singkat dan tidak membuat pelanggan berlama-lama menunggu. Saldo awal atau deposit ini nantinya digunakan untuk membayarkan tagihan pelanggan.
2. Lokasi yang strategis
Walaupun PPOB adalah bisnis online, kamu tetap perlu sebuah ruangan untuk dijadikan loket pembayaran ini. Sebenarnya faktor lokasi ini penting untuk mempermudah pelanggan menemukan tempat ini.
Kalau rumahmu berada di lokasi yang strategis, kamu bisa memanfaatkan satu ruang di bagian depan rumahmu untuk tempat melayani pelanggan. Setidaknya kamu bisa menghemat biaya sewa tempat. Jika kamu punya modal yang cukup besar, mungkin kamu bisa menyewa ruko.
Kalaupun letak rumahmu kurang strategis, misalkan di dalam kompleks perumahan, kamu tetap bisa menjalankan usaha ini dengan lebih banyak berpromosi dan memasang papan petunjuk agar banyak orang yang mengetahui lokasi usahamu ini.
3. Menjalin kerjasama dengan vendor atau agen PPOB
Setelah kamu memiliki tempat dan semua perangkat yang diperlukan, saatnya mencari vendor atau agen PPOB. Banyak vendor PPOB yang bersedia bekerjasama dengan para pelaku usaha baru.
Pilih dengan seksama, bandingkan kelebihan dan kekurangan satu sama lain.
Masing-masing vendor memiliki aturan dan memberikan keuntungan dengan skema yang berbeda-beda. Kamu juga harus memastikan bahwa agen tersebut benar-benar kredibel sehingga dapat terhindar dari hal-hal buruk, misalnya penipuan. Usahakan mencari vendor dengan layanan yang lengkap dan mudah digunakan. Yang paling utama adalah menyediakan pelayanan yang terbaik untuk pelanggan, sehingga usaha kamu akan berjalan lancar, dan keuntungan akan bertambah.
4. Melakukan promosi usaha dan strategi pemasaran yang tepat
Promosi bisa dilakukan dengan banyak cara. Buatlah berbagai alat promosi yang sekiranya bisa memperluas jangkauan terhadap calon pelanggan yang potensial.
Cara yang dapat dilakukan misalnya membagikan brosur di sekitar tempat tinggal kamu, dan di sekitar tempat usahamu (jika kamu menjalankan usaha tersebut bukan di rumahmu), hingga ke lokasi lain.