Skip to content

Menu

  • Home
  • Bisnis
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Makanan
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Traveling
  • Trending
  • Gaya Hidup
  • Gadget
  • Otomotif

Archives

  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • January 2024
  • December 2023
  • November 2023
  • October 2023
  • September 2023
  • August 2023
  • July 2023
  • June 2023
  • May 2023
  • April 2023
  • March 2023
  • February 2023
  • January 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • September 2022
  • August 2022
  • July 2022
  • June 2022
  • May 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • April 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • January 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • January 2020
  • December 2019
  • November 2019
  • October 2019
  • September 2019
  • August 2019
  • July 2019

Calendar

October 2025
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Dec    

Categories

  • Agama
  • Aplikasi
  • Asuransi
  • Berita
  • Bisnis
  • cara mencairkan saldo
  • Ekonomi
  • Events
  • fashion
  • Film
  • Gadget
  • game
  • Gaya Hidup
  • Hosting
  • Hukum
  • Internet
  • Investasi
  • jasa desain rumah
  • Kecantikan
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Keuangan
  • Kolam Renang
  • Kursus Bahasa Inggris
  • Kursus IELTS
  • Label Barcode
  • Makanan
  • Masjid
  • Mobile
  • Nasi Tumpeng
  • News
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Perumahan
  • Politik
  • Pulsa
  • resep masakan
  • Ritel
  • Sablon Baju
  • Selebritis
  • sewa apartemen
  • Teknologi
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Videos
  • Wisata

Copyright GemaRakyat.id 2025 | Theme by ThemeinProgress | Proudly powered by WordPress

HOT
  • Masakan Babi Guling Terenak di Bali: Menikmati Kelezatan Tradisional yang Legendaris
  • Mesin Slot: Keberuntungan dalam Genggaman Anda!
  • Permainan Tak Terbatas: Menjelajahi Dunia Game yang Mengasyikkan
  • Menelusuri Dunia Slot: Dari Mesin Buah ke Jackpot Besar!
  • Keajaiban Mesin Slot: Menang Besar di Dunia Berputar!
GemaRakyat.idPortal Informasi Rakyat
  • Home
  • Bisnis
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Makanan
  • Peristiwa
  • Teknologi
  • Traveling
  • Trending
  • Gaya Hidup
  • Gadget
  • Otomotif
Written by Vannesa ArianiSeptember 5, 2024

Profil Atlet Angkat Berat Paralimpiade Ni Nengah Widiasih, Cetak Rekor Meski Gagal Raih Medali Paralimpiade Paris 2024

Olahraga Article
Profil Atlet Angkat Berat Paralimpiade Ni Nengah Widiasih, Cetak Rekor Meski Gagal Raih Medali Paralimpiade Paris 2024 – Ni Nengah Widiasih adalah atlet kebanggaan Indonesia yang berkiprah di dunia olahraga internasional, terutama di ajang Paralimpiade. Sebagai atlet angkat berat difabel, ia telah menorehkan prestasi yang membanggakan,.
Di Paralimpiade Paris 2024, Ni Nengah berhasil mencetak rekor pribadi meskipun gagal meraih medali, membuktikan ketangguhannya sebagai seorang atlet yang gigih. Artikel ini akan mengulas perjalanan hidup, prestasi, dan pencapaian Ni Nengah Widiasih, serta tantangan yang dihadapinya selama kariernya sebagai atlet angkat berat di Paralimpiade.

Latar Belakang Ni Nengah Widiasih

Ni Nengah Widiasih lahir di Karangasem, Bali, pada 12 Desember 1989. Ia merupakan anak dari keluarga sederhana yang hidup di desa kecil. Sejak kecil, ia sudah harus menghadapi kenyataan yang tidak mudah. Ni Nengah terlahir dengan keterbatasan fisik yang mempengaruhi kakinya. Kondisi tersebut membuatnya harus menggunakan kursi roda untuk beraktivitas sehari-hari. Namun, keterbatasan fisik ini tidak menghalangi semangat dan impiannya untuk meraih sesuatu yang besar dalam hidup.

Sebagai anak kecil, Ni Nengah tumbuh dengan semangat kemandirian dan ketangguhan. Meski mengalami keterbatasan fisik, ia selalu berusaha aktif dalam berbagai kegiatan. Hal ini ditunjukkan dengan ketertarikannya pada dunia olahraga, khususnya angkat berat. Ni Nengah mulai menekuni olahraga angkat berat ketika usianya masih muda. Olahraga ini memberikan dirinya kesempatan untuk membuktikan bahwa keterbatasan fisik bukanlah penghalang untuk meraih prestasi.

Awal Karier di Dunia Olahraga

Perjalanan Ni Nengah di dunia angkat berat dimulai dengan tekad yang kuat. Pada awalnya, ia hanya tertarik untuk berolahraga demi kebugaran tubuh. Namun, setelah melihat potensinya, Ni Nengah mulai serius berlatih angkat berat dan memutuskan untuk terjun ke dunia kompetisi. Bakat dan dedikasi yang luar biasa membuatnya cepat berkembang dalam olahraga ini. Pada tahun 2007, Ni Nengah mengikuti kompetisi angkat berat di ajang Pekan Paralimpiade Nasional (Peparnas) untuk pertama kalinya.

Di sana, ia berhasil menunjukkan kemampuannya dengan meraih medali emas. Keberhasilan ini menjadi titik awal dari perjalanan kariernya sebagai atlet angkat berat yang berprestasi. Sejak saat itu, Ni Nengah terus melanjutkan pelatihan dan berlaga di berbagai kompetisi, baik di tingkat nasional maupun internasional.

Prestasi di Ajang Paralimpiade

Ni Nengah Widiasih merupakan salah satu atlet Indonesia yang telah beberapa kali tampil di ajang Paralimpiade. Paralimpiade adalah kompetisi olahraga internasional bagi atlet difabel yang diadakan setiap empat tahun, bersamaan dengan Olimpiade. Pada ajang ini, Ni Nengah berhasil mengukir prestasi yang membanggakan.  Pada Paralimpiade Rio de Janeiro 2016, Ni Nengah berhasil meraih medali perunggu di cabang olahraga angkat berat.

Prestasi ini merupakan tonggak penting dalam kariernya, sekaligus membawa nama Indonesia ke panggung dunia dalam kategori angkat berat Paralimpiade. Ia berhasil mengangkat beban seberat 95 kg, yang membuatnya menempati posisi ketiga dan berhak atas medali perunggu. Keberhasilan ini tidak hanya mengukir sejarah pribadi bagi Ni Nengah, tetapi juga menjadi inspirasi bagi banyak orang, terutama mereka yang memiliki keterbatasan fisik.

Setelah sukses di Rio 2016, Ni Nengah terus mengasah kemampuannya dan mempersiapkan diri untuk Paralimpiade berikutnya. Pada Paralimpiade Tokyo 2020, yang diadakan pada tahun 2021 akibat pandemi COVID-19, Ni Nengah kembali tampil gemilang. Meski persaingan semakin ketat, ia berhasil meraih medali perak, dengan total angkatan 98 kg. Prestasi ini semakin mengokohkan posisinya sebagai salah satu atlet angkat berat terbaik di dunia.

Persiapan Menuju Paralimpiade Paris 2024

Setelah sukses di Tokyo, Ni Nengah Widiasih tidak berpuas diri. Ia terus berlatih keras dan mempersiapkan diri untuk Paralimpiade Paris 2024. Persiapan untuk ajang ini tentu tidak mudah. Selain persaingan yang semakin ketat di antara para atlet, Ni Nengah juga harus berhadapan dengan berbagai tantangan, termasuk menjaga kondisi fisik dan mentalnya.

Persiapan Paralimpiade Paris 2024 dilakukan dengan serius. Ni Nengah berlatih di bawah bimbingan pelatih yang berpengalaman. Ia menjalani program latihan ketat, termasuk latihan kekuatan, teknik angkat berat, serta menjaga pola makan dan kebugaran fisiknya. Meski harus melalui berbagai rintangan, Ni Nengah tetap bersemangat dan optimis bisa meraih hasil terbaik di Paris.

Salah satu tantangan yang dihadapi Ni Nengah adalah bagaimana menjaga fokus dan motivasi di tengah tekanan untuk mempertahankan atau meningkatkan prestasinya. Sebagai atlet yang telah sukses di Paralimpiade sebelumnya, ekspektasi publik terhadapnya sangat tinggi. Namun, Ni Nengah selalu rendah hati dan berusaha tetap fokus pada proses, bukan hanya pada hasil.

Paralimpiade Paris 2024: Momen Bersejarah Meski Tanpa Medali

Paralimpiade Paris 2024 menjadi ajang penting bagi Ni Nengah Widiasih. Meskipun pada akhirnya ia gagal meraih medali, ada momen bersejarah yang berhasil ia ciptakan di sana. Ni Nengah berhasil mencetak rekor pribadi dalam angkat berat, meski tidak masuk ke posisi tiga besar. Pada ajang ini, Ni Nengah berkompetisi di kategori angkat berat wanita kelas 45 kg. Ia berhasil mengangkat beban seberat 100 kg, yang merupakan rekor pribadi terbaiknya sepanjang karier.

Meskipun hasil ini belum cukup untuk meraih medali, pencapaian tersebut menjadi bukti bahwa Ni Nengah terus berkembang sebagai seorang atlet. Keberhasilan Ni Nengah mencetak rekor pribadi di Paris 2024 mendapat apresiasi luas dari berbagai pihak. Banyak yang memuji dedikasinya dalam berlatih dan kemampuannya untuk terus mendorong batas-batas dirinya.

Bagi Ni Nengah, pencapaian ini bukan hanya tentang medali, tetapi tentang usaha keras yang telah ia lakukan untuk mencapai hasil terbaik. Dalam sebuah wawancara setelah pertandingan, Ni Nengah menyatakan bahwa meski tidak membawa pulang medali, ia sangat bangga dengan apa yang telah dicapainya di Paralimpiade Paris 2024.

Tantangan yang Dihadapi sebagai Atlet Difabel

Sebagai atlet difabel, Ni Nengah Widiasih harus menghadapi berbagai tantangan yang tidak dialami oleh atlet tanpa keterbatasan fisik. Salah satu tantangan utama yang dihadapinya adalah stigma dan diskriminasi. Meskipun dunia olahraga semakin inklusif, masih ada pandangan negatif terhadap atlet difabel, terutama di negara-negara berkembang.

Selain itu, Ni Nengah juga harus menghadapi tantangan fisik yang lebih besar dibandingkan dengan atlet lain. Kondisi fisiknya membuatnya harus bekerja lebih keras untuk menjaga kebugaran dan performa. Proses pelatihan yang intensif terkadang menyebabkan cedera, yang membutuhkan waktu pemulihan lebih lama.

Namun, tantangan-tantangan ini tidak membuat Ni Nengah menyerah. Sebaliknya, ia selalu melihat setiap rintangan sebagai peluang untuk belajar dan berkembang. Dengan dukungan keluarga, pelatih, dan rekan-rekannya, Ni Nengah terus melangkah maju dan menunjukkan bahwa keterbatasan fisik bukanlah halangan untuk meraih prestasi.

Inspirasi bagi Atlet Difabel dan Generasi Muda

Ni Nengah Widiasih telah menjadi sosok inspiratif bagi banyak orang, terutama bagi mereka yang memiliki keterbatasan fisik. Keberhasilannya di ajang Paralimpiade membuktikan bahwa dengan kerja keras, ketekunan, dan tekad yang kuat, siapa pun bisa meraih impian mereka, terlepas dari segala keterbatasan yang mungkin dimiliki.

Ni Nengah juga sering diundang sebagai pembicara dalam berbagai acara untuk memberikan motivasi kepada atlet muda dan masyarakat. Dalam setiap kesempatan, ia menekankan pentingnya percaya pada diri sendiri dan tidak mudah menyerah dalam menghadapi tantangan. Pesannya sangat sederhana, namun penuh makna: “Tidak ada yang tidak mungkin jika kita mau berusaha.”

Sebagai seorang atlet yang telah sukses di tingkat internasional, Ni Nengah juga berharap bisa membantu mengembangkan olahraga angkat berat di Indonesia, khususnya bagi atlet difabel. Ia ingin memberikan kontribusi lebih besar bagi dunia olahraga, baik dengan menjadi mentor bagi atlet-atlet muda maupun melalui program yang mendukung inklusivitas di dunia olahraga.

Masa Depan Karier Ni Nengah Widiasih

Meskipun gagal meraih medali di Paralimpiade Paris 2024, Ni Nengah Widiasih tidak menunjukkan tanda-tanda untuk pensiun dalam waktu dekat. Ia masih memiliki semangat dan ambisi untuk terus berkompetisi dan meraih prestasi yang lebih tinggi. Target berikutnya mungkin adalah Paralimpiade 2028 di Los Angeles, di mana ia berharap bisa kembali berlaga dan memperbaiki hasilnya. Selain itu, Ni Nengah juga bercita-cita untuk menjadi pelatih angkat berat setelah pensiun sebagai atlet.

Ia ingin membagikan pengalaman dan pengetahuannya kepada generasi muda, khususnya atlet difabel, agar mereka juga bisa meraih impian dan prestasi seperti yang telah ia capai. Dalam jangka panjang, Ni Nengah juga berencana untuk lebih aktif dalam memperjuangkan hak-hak atlet difabel di Indonesia. Ia berharap pemerintah dan masyarakat semakin memberikan dukungan yang lebih besar bagi atlet difabel, baik dalam hal fasilitas pelatihan, pendanaan, maupun kesempatan berkompetisi di tingkat nasional dan internasional.

You may also like

Penjelasan Lengkap Format Baru Liga Champions Musim 2024/25

Alasan Tak Terduga Kenapa Rafael Struick Tertarik Gabung Brisbane Roar

Profil Almere City, Klub Baru Thom Haye di Eredivisie yang Siap Tampil Bersaing

Tags: Ni Nengah Widiasih, Paralimpiade Paris 2024, Paralimpik

Archives

  • December 2024
  • November 2024
  • October 2024
  • September 2024
  • August 2024
  • July 2024
  • June 2024
  • May 2024
  • April 2024
  • March 2024
  • February 2024
  • January 2024
  • December 2023
  • November 2023
  • October 2023
  • September 2023
  • August 2023
  • July 2023
  • June 2023
  • May 2023
  • April 2023
  • March 2023
  • February 2023
  • January 2023
  • December 2022
  • November 2022
  • October 2022
  • September 2022
  • August 2022
  • July 2022
  • June 2022
  • May 2022
  • April 2022
  • March 2022
  • February 2022
  • January 2022
  • December 2021
  • November 2021
  • October 2021
  • September 2021
  • August 2021
  • July 2021
  • June 2021
  • May 2021
  • April 2021
  • March 2021
  • February 2021
  • January 2021
  • December 2020
  • November 2020
  • October 2020
  • September 2020
  • August 2020
  • July 2020
  • June 2020
  • May 2020
  • April 2020
  • March 2020
  • February 2020
  • January 2020
  • December 2019
  • November 2019
  • October 2019
  • September 2019
  • August 2019
  • July 2019

Calendar

October 2025
M T W T F S S
 12345
6789101112
13141516171819
20212223242526
2728293031  
« Dec    

Categories

  • Agama
  • Aplikasi
  • Asuransi
  • Berita
  • Bisnis
  • cara mencairkan saldo
  • Ekonomi
  • Events
  • fashion
  • Film
  • Gadget
  • game
  • Gaya Hidup
  • Hosting
  • Hukum
  • Internet
  • Investasi
  • jasa desain rumah
  • Kecantikan
  • Keluarga
  • Kesehatan
  • Keuangan
  • Kolam Renang
  • Kursus Bahasa Inggris
  • Kursus IELTS
  • Label Barcode
  • Makanan
  • Masjid
  • Mobile
  • Nasi Tumpeng
  • News
  • Olahraga
  • Otomotif
  • Pendidikan
  • Perumahan
  • Politik
  • Pulsa
  • resep masakan
  • Ritel
  • Sablon Baju
  • Selebritis
  • sewa apartemen
  • Teknologi
  • Traveling
  • Uncategorized
  • Videos
  • Wisata

Copyright GemaRakyat.id 2025 | Theme by ThemeinProgress | Proudly powered by WordPress